Jumat, 17 Agustus 2012

Prosesi Pernikahan Gereja (Kristiani)


Wedding Semarang
Berikut ini adalah contoh prosesi atau tata cara pernikahan bagi umat kristen

1. PRELUDE: 
   Mempelai memasuki ruangan. Jemaat berdiri.


2. VOTUM
Pendeta :  

     Adapun kebaktian ini berlangsung atas pertolongan Allah Pencipta langit dan bumi, yang kesetiaanNya kekal sampai selama-lamanya dan tidak pernah meninggalkan pekerjaan tanganNya yaitu atas nama Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Turunlah atas saudara sekalian, damai, anugerah dan sejahtera dari Tuhan Yesus, kasih dari Allah Bapa serta Persekutuan dari Roh Kudus.



3. MENYANYI BERSAMA - "HORMAT BAGI ALLAH BAPA"
Hormat bagi Allah Bapa
Hormat bagi AnakNya
Hormat bagi Roh Penghibur
Ketiganya Yang Esa
Haleluya haleluya
Ketiganya Yang Esa


4. DOA PEMBUKAAN

5. MENYANYI BERSAMA - " TODAY I WILL WALK"
Today I will walk with my hands in God
Today I will trust in Him and not be affraid

For He will be there for He will be there
Every moment to share
On this wonderful day He has made
 
6. MENYANYI BERSAMA - "KAU SUNGGUH INDAH"

Kau sungguh indah tiada taranya
Sungguh menakjubkan
Sungguh ajaib tuk dimengerti
Lebih dari smua yang ada
Hikmatmu tiada terselami
KasihMu dalam tak terduga
Kau sungguh indah tiada taranya
Mulia dan berkuasa

Kukagum hormat akan Engkau
Kukagum hormat akan Engkau
Kau Allah yang layak dipuji
Kukagum hormat akan Engkau
         
7.  DOA MENYAMBUT FIRMAN TUHAN


8.  PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

9. MENYANYI BERSAMA  - "KU DI TANGAN-MU"
Ku di tanganMu, ku dihatiMu 
Di pikiranMu, di rencanaMu tak pernah kusendiri
Ku di tanganMu, ku dihatiMu
Di pikiranMu, di rencanaMu tak pernah ditinggalkan.


10. UPACARA PENEGUHAN NIKAH
Titah Tuhan
(1). Bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan. Dan firmanNya: “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
(2). Bahwa pernikahan Kristen adalah pernikahan monogami yang sekaligus merupakan lambang hubungan antara Kristus dan jemaatNya.
(3). Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah istri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diriNya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,  tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri.
(4). Pegang teguh janji nikah saudara berdua di hadapan Kristus, supaya pernikahan saudara abadi, sebab janji tersebut merupakan dasar untuk menghadapi berbagai perubahan kemerosotan nilai-nilai moral dan kegoncangan finansial moneter. Ditengah badai kehidupan, perbedaan pendapat dan benturan-benturan. Tetaplah setia untuk bersama mencari jalan keluar dan tabah mengarungi samudra kehidupan yang ganas ini. Pernikahan memberikan wewenang atas kebahagiaan dan kesejahteraan berkeluarga, yang perlu dibina, dipelihara, supaya bertumbuh dan berbuah. Sebagai imbangan dimana ada wewenang disitu ada tanggung jawab.

11. PERTANYAAN PENEGUHAN
Pendeta : 
   Pada pernikahan suci ini, yaitu di Semarang, pada hari Sabtu, tanggal  2 Juni 20012 akan dipersatukan: Abraham Anthony Susilo  dengan Agustina  Lucia Francisca Wiryono

    Sekarang sebagai seorang hamba Allah saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada mempelai pria dan mempelai wanita. Pertanyaan-pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui  kesungguh-sungguhan  mereka  dalam memasuki  pernikahan kudus ini. Saya juga akan menanyakan sebuah pertanyaan kepada Jemaat Tuhan untuk dijawab bersama-sama. Mempelai pria dan mempelai wanita diharapkan untuk menjawab dengan bebas dan tegas karena memang janji nikah harus diucapkan  dengan sungguh-sungguh,  bebas,  tanpa  paksaan dan disaksikan oleh Allah dan JemaatNya.
    Inilah janji nikah saudara yang harus dipegang teguh sampai maut memisahkan. Sesuai dengan niat hati saudara yang tulus dan suci, hendaklah saudara-saudari berdiri dihadapan Tuhan Yesus dan JemaatNya  serta menjawab pertanyaan ini dengan jelas dan tegas. 
 
Sdr. Abraham Anthony Susilo 
(1). Apakah saudara mengakui dihadapan Tuhan Yesus dan JemaatNya bahwa saudara  bersedia dan  mau menerima Sdri. Agustina Lucia  sebagai istri saudara satu-satunya dan hidup bersamanya dalam pernikahan suci seumur hidup saudara?

(2). Apakah saudara mengasihinya sama seperti saudara mengasihi diri sendiri, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan atau kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat dan setia kepadanya selama saudara berdua hidup?
(3). Apakah saudara bersedia menjaga kesucian perkawinan saudara ini sebagai suami yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?
Sdri. Agustina Lucia 
(1). Apakah saudari mengakui di hadapan Tuhan Yesus dan JemaatNya bahwa saudari bersedia dan  mau menerima Sdr. Anthony  sebagai suami saudari satu-satunya dan hidup bersamanya dalam pernikahan suci seumur hidup saudari?

(2). Apakah saudari  bersedia tunduk kepada suami seperti jemaat tunduk kepada Kristus, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan  atau  kekurangan,  dalam keadaan sakit dan sehat  dan setia kepadanya selama saudari berdua hidup?
(3).  Apakah saudari  bersedia menjaga kesucian perkawinan  ini  sebagai istri  yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?
Kepada seluruh sidang Jemaat Tuhan dan para hadirin yang menyaksikan dan mendengarkan janji-janji ini saya bertanya:
Apakah Bapak/Ibu, Sdr/i mendukung dan mendoakan kedua saudara ini dalam hidup nikah mereka? Kalau sidang Tuhan dan para hadirin bersedia, harap  bersama-sama menjawab: “Amin”

12.  IKATAN JANJI SETIA SUAMI ISTRI
 Dengarkanlah sekarang uraian Firman Tuhan tentang kasih dalam surat 1 Korintus 13:4-7. Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.  Ia tidak melakukan yang tidak sopan. Dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, Mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 

Pendeta:
Sdr. Abraham Anthony  sekarang ucapkan janji nikah saudara dengan sungguh-sungguh. Dengan kebebasan dan tanpa paksaan:
"Demi nama ALLAH BAPA, ALLAH ANAK, DAN ALLAH ROH KUDUS. 
 Saya, Abraham Anthony menerima  engkau, Agustina Lucia  menjadi satu-satunya istri dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, seperti Kristus mengasihi JemaatNya sampai kematian memisahkan kita, menurut titah kudus Tuhan dan iman percaya saya kepadaNya, kuucapkan janji setiaku kepadamu."


Pendeta:  
Sdri. Agustina Lucia , sekarang ucapkan janji nikah saudari dengan sungguh-sungguh. Dengan kebebasan dan tanpa paksaan: 

"Demi nama ALLAH BAPA, ALLAH ANAK, DAN ALLAH ROH KUDUS. 
 Saya, Agustina Lucia menerima Engkau, Abraham Anthony  menjadi satu-satunya suami dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, seperti Kristus mengasihi jemaatNya sampai kematian memisahkan kita, menurut titah kudus Tuhan dan iman percaya saya kepadaNya, kuucapkan janji setiaku kepadamu".


13. PENGENAAN CINCIN
Pendeta:  
Cincin ini menggambarkan kasih antara seorang suami dan isteri. Cincin yang melingkar tidak mempunyai ujung dan pangkal, melambangkan kasih yang tidak akan berhenti. Cincin ini terbuat dari emas murni tidak akan berkarat, melambangkan kasih yang tidak akan luntur dan rusak. Demikian kiranya kasih antara kedua saudara ini, Abraham  Anthony & Agustina Lucia  tidak akan berakhir selama keduanya hidup, bertambah hari bertambah suci, bertambah hari bertambah matang dan bertambah hari bertambah tulus.


Saudara Anthony  masukkan cincin ini pada jari manis tangan kanan Sdri. Lucia sebagai tanda kasih saudara kepadanya yang tidak akan berakhir dan tidak akan luntur.
Saudari Lucia , masukkan cincin ini pada jari manis tangan kanan Sdr. Anthony  sebagai tanda kasih saudari padanya yang tidak akan berakhir dan tidak akan luntur.

14. PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH 
      (Mempelai berlutut)

Diiringi Pujian Bersama:  (Jemaat Berdiri)
Yesus, Tuhan penebusku 
dengar doaku 
Janganlah Tuhan lalui,  
brilah berkatMu. 
Yesus, Yesus 
dengar doaku 
Janganlah Tuhan lalui, 
b’rilah berkatMu.


Peneguhan:  
Dengan  demikian, dalam  nama Tuhan Yesus  Kristus, Saya Timotius Bakti Sarono sebagai Hamba Tuhan menyatakan dihadapan Tuhan dan JemaatNya bahwa Sdr. Abraham Anthony  & Agustina Lucia  resmi dan sah sebagai suami istri di hadapan Tuhan.


15. PEMBUKAAN KERUDUNG
(Mempelai pria berganti posisi di sebelah kanan mempelai wanita)

Pendeta : 
 Sdr. Anthony , inilah Sdri. Lucia, wanita yang Tuhan berikan kepadamu sebagai penolong yang sepadan. Terimalah dengan ucapan syukur dan ketulusan. Untuk itu bukalah kerudungnya dan berikan ciuman di kedua belah pipinya.

 Sdri. Agustina Lucia, inilah Sdr. Abraham Anthony pria yang Tuhan berikan kepadamu sebagai suami yang kepadanya  engkau menjadi penolong dan pendamping yang setia. Terimalah dengan ucapan syukur dan ketulusan. Untuk itu berikan ciuman di kedua belah pipinya.

16.  PENYERAHAN ALKITAB
     
17. Persembahan buah sulung ke dua mempelai


18. UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA ORANG TUA
Di waktu ku masih kecil, gembira dan senang
Tiada duka ku kenang, tak kunjung menyerang
Di sore hari nan sepi, ibuku bertelut 
Sujud berdoa kudengar, namaku disebut
Di doa ibuku namaku disebut
Di doa ibuku dengar ada namaku disebut


19. MENYANYIKAN PUJIAN  " TUHAN ADALAH GEMBALAKU"
Tuhan adalah Gembalaku 
Tak’kan kekurangan aku
Ia membaringkan aku
Di padang yang berumput hijau

Ia membimbingku ke air yang tenang
Ia menyegarkan jiwaku
Ia menuntunku ke jalan yang benar
Oleh kar’na namaNya
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman


20.  DOA BERKAT

21. NYANYIAN PENUTUP "KASIH TUHAN"
Kasih Tuhan tak berkesudahan
Tak habis-habisnya rahmatNya
S’lalu baru tiap hari baru tiap hari
Besar setiaMu Tuhan 
Besar setiaMu


22. MEMPELAI MENINGGALKAN RUANGAN

Wedding Organizer Semarang 2012

27 komentar:

  1. Setahu saya sih di Alkitab tidak ada tertulis kalau menikah harus pakai cincin. Kalau ada tunjukkan ayat'a. Manusia membuat peraturan sendiri bkn mengikuti peraturan Allah. Maka ada tertulis Matius 11:12, manusia itu sudah menyerong kerajaan Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang tidak ada ayat dalam Alkitab yang mengatakan kalau menikah harus memakai cincin. Akan tetapi, cincin itu bagi manusia hanyalah sebagai simbolis. Tolong baca lagi diatas. Dikatakan bahwa cincin ini sebagai penggambaran kasih antara kedua mempelai. Hanya sebagai penggambaran atau pun simbolis. Bukannya Tuhan memberikan kita hikmat untuk berfikir. Jadi jika itu hanya untuk simbolis bukan untuk pengharusan. Menurut saya sah" saja.

      Hapus
    2. Ampun.... Ampun kamu ini kurang pengetahuan.. Itu inovasi manusia bro.

      Di Alkitab pun gak ada ayatnya kalo sakit km pergi ke rumah sakit.

      Dia Alkitab g ada ayatnya kalo jaman kamu naik pesawat... Makanya km jgn naik pesawat ya...

      Hehehehehe...
      Mikir atuh
      Belajar ya
      Pake otak buat belajar ok

      Hapus
  2. Setahu saya sih di Alkitab tidak ada tertulis kalau menikah harus pakai cincin. Kalau ada tunjukkan ayat'a. Manusia membuat peraturan sendiri bkn mengikuti peraturan Allah. Maka ada tertulis Matius 11:12, manusia itu sudah menyerong kerajaan Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah Anda nengerti arti simbol? Belajar dulu arti dari simbol dan arti harus

      Hapus
    2. Apakah Anda nengerti arti simbol? Belajar dulu arti dari simbol dan arti harus

      Hapus
  3. Sah-sah saja. Di Alkitab juga tidak ada ayat yang melarang tentang pertukaran cicin saat menikah. selagi tidak melanggar kebenaran Firman Tuhan dan tidak ada unsur dosa disana maka sah-sah saja.

    Kalau saya tanya kembali, apakah ada unsur dosa atau pelanggaran atau kesalahan pada saat tukaran cincin pada pernikahan???

    BalasHapus
  4. ada yang tahu kenapa klo menikah kita harus mengucapkan janji pernikahan yah gue malah merasa itu udah seperti rules yang pasti dilakukan saat menikah, gue malas saja, pengennya cukup "saya terima dia jadi istri saja. ngga usah pake embel2 sampai mau memisahkan, dalam suka dan duka. saya lebih cocok, saya terima km jadi istri saya. soal cincin menurut gue klo lo ngga mau pake cincin juga ngga masalah itu kan kita ngikutin tradisi dari luar. tentukan sikap lu sendiri ttg apa yang lu mau dan cari pasangan yang sejalan. jangan berubah demi orang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemaberkatan nikah TIDAK ADA didalam Alkitab, sebaliknya Maleakhi 2:14-15 menegaskan bahwa pernikahan adalah sebuah PERJANJIAN antara seorang suami & isteri dihadapan Allah. Selain itu, pernikahan merupakan perlambang antara persatuan jemaat dgn Kristus (Efesus 5:31-32) dimana landasannya adalah PERJANJIAN.

      Hapus
  5. menurut saya janji pernikahan itu penting, sebab di alkitab ada tertulis "oleh karena itu mereka bukan lagi dua melainkan satu,, sebab itu apa yang dipersatukan Allah tidak bisa dipisahkan manusia" disitu dikatakan janji pernikahan penting untuk memperjelas dan menjadi bukti bahwa kita akan tetap setia didalam keadaan apapun dengan pasangan kita baik itu dalam keadaan baik ataupun buruk dimata manusia dan Tuhan menjadi saksi kita dan janji itu tidak hanya diucapkan untuk pasangan kita tapi janji kepada Tuhan. Jikalau kita tidak mau mengucap janji, apa bedanya dengan pernikahan diluar Kristen?

    BalasHapus
  6. Kenapa ada pertanyaan pendeta kepada pengantin; dalam susah maupun senang. Kenapa pertanyaan itu di ajukan, dan ayat Alkitab yang mana, mendukung pertanyaan itu ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesus menyatakan bahwa suami dan isteri adalah SATU, namun jemaat seringkali lupa dengan janji nikahnya ketika mereka MISKIN, SAKIT, SUSAH & TIDAK PUNYA ANAK. Itulah alasan ditambahkan frasa "baik.... maupun...." ke dalam janji nikah supaya jemaat ingat bahwa pernikahan bukan hanya hal-hal yg enak saja.

      Hapus
    2. Ini adalah beberapa ayat dalam Alkitab yang menjadi dasar:

      Maleakhi 2:16a: “Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel.”

      “Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia" (Matius 19:6).

      Di jelaskan dalam Alkitab bahwa pernikahan itu hanya sekali seumur hidup dan tidak boleh diceraikan oleh manusia. Karena mereka harus selalu bersatu, maka merekapun harus mau menghadapi keadaan susah maupun senang secara bersama-sama.

      Hapus
  7. apakah boleh makan di dalam tempat ibadah atau tidak boleh?
    mohon penjelasan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika setelah ibadah pernikahan ada acara ramah tamah, maka acara ini dilakukan di luar tempat ibadah, misal di halaman gereja atau jika tersedia, di aula/gedung pertemuan gereja.

      Hapus
  8. Apakah jk berjanji hrs menyebutkan allah bapa allah anak segala,apa ga cukup allah saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak masalah jika hanya menyebut allah saja. tapi kenapa alergi dengan allah bapa dan allah anak?

      Hapus
  9. Kalau mau melakukan pemberkatan nikah, tapi salah satu mempelai berbeda keyakinan (non Kristen) apa bisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  10. gereja (protestan/katolik) mengijinkan asalkan pihak yg non kristen menyatakan kesediaannya untuk menikah secara kristen dan mengucap janji akan mendidik anak secara kristiani, meskipun tidak perlu menjadi kristen.

    BalasHapus
  11. Bisakah saya dibantu info gereja mana yang bisa meneguhkan pernikahan wlpn bukan jemaatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Umumnya gereja di Bali bisa melayani yang bukan jemaat asalkan:
      1. surat-suratnya lengkap.
      2. mau ikut katekisasi pra nikah

      Hapus
  12. Nih orang2 yang protes diatas knp sirik? kalu gak mau ya gak usah menikah pake tanya ayat segala emang kalu pake mobil pengantin yang dirias harus pake ayat juga? kenapa loe setiap hari sikat gigi ,dimana ayatnya? nah lo...apa gk repot?

    BalasHapus
  13. Biarkan orang Kristen demikian, mereka terhibur kok, jangan samakan dengan Islam, yang disetiap amal ibadahnya ada petunjuk dari kitab sucinya atau contoh dari Nabinya

    BalasHapus
  14. memang perlu petunjuk detil karena islam tumbuh ditengah bangsa barbar dan bodoh. bahkan nabinyapun yahudi semua kecuali mohamad

    BalasHapus
  15. Artikel yang bermanfaat, bagus untuk referensi dan perbandingan. Thanks GB

    BalasHapus